Mengapa dalam perjalanan cintaku
Selalu ada yang merintangi
Pada diriku yang hina
Selalu ada yang merintangi
Pada diriku yang hina
Takkan lagi ada satu
Runcingnya bambu menusuk hatimu
Karena aku tak terima engkau dihina
Runcingnya bambu menusuk hatimu
Karena aku tak terima engkau dihina
Oo manis, biarkanlah aku
Aku ini orang kecil
Harus hitung-hitung kecil
Aku ini orang kecil
Harus hitung-hitung kecil
Pagi sore aku selalu menimbang diri
Memang tak pantas bersanding denganmu
Kucinta padamu kasih
Pria idaman kucari
Jangan pergi tinggalkanku sendiri
Memang tak pantas bersanding denganmu
Kucinta padamu kasih
Pria idaman kucari
Jangan pergi tinggalkanku sendiri
Sekuat apa pun tulang di punggungmu
Tak mungkin mampu membuntutiku
Kita tak berdaya walau saling cinta
Berpisah itu jalan yang utama
Tak mungkin mampu membuntutiku
Kita tak berdaya walau saling cinta
Berpisah itu jalan yang utama
Jubah hitam ini tongkat panjang ini
Menjadi teman sependeritaanku
Kerudungmu yang cantik bersulam bermanik
Tak mungkin bersatu dalam koperku
Menjadi teman sependeritaanku
Kerudungmu yang cantik bersulam bermanik
Tak mungkin bersatu dalam koperku
Hai lelaki pengembara
Biarkan kuikut serta
Mati pun aku rela bagai Rama dan Shinta
Seiya dan sekata
Biarkan kuikut serta
Mati pun aku rela bagai Rama dan Shinta
Seiya dan sekata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.