Pangkat merupakan kedudukan yang menunjukan tingkat jabatan berdasarkan tingkat kesulitan, tanggung jawab, dampak, dan persyaratan kualifikasi pekerjaan yang digunakan sebagai dasar penggajian.
Masih ada di antara kita yang belum faham jenjang pangkat PNS bahkan pangkat kita sendiri , yang lebih diketahui hanya golongan/ruang-nya saja.
Sampai setinggi apa pangkat kita nantinya, uraian berikut ini semoga bisa menjadi bahan pengetahuan kita agar kita tidak lagi bertanya-tanya tentang jenjang pangkat tertinggi/pangkat puncak kita setelah sekian lama kita mengabdi kepada pemerintah dan negara Republik Indonesia.
Nama dan susunan pangkat serta golongan ruang Pegawai Negeri Sipil dari yang terendah sampai yang tertinggi (yang masih berlaku sampai dengan saat ini) adalah sebagai berikut :
Masih ada di antara kita yang belum faham jenjang pangkat PNS bahkan pangkat kita sendiri , yang lebih diketahui hanya golongan/ruang-nya saja.
Sampai setinggi apa pangkat kita nantinya, uraian berikut ini semoga bisa menjadi bahan pengetahuan kita agar kita tidak lagi bertanya-tanya tentang jenjang pangkat tertinggi/pangkat puncak kita setelah sekian lama kita mengabdi kepada pemerintah dan negara Republik Indonesia.
Nama dan susunan pangkat serta golongan ruang Pegawai Negeri Sipil dari yang terendah sampai yang tertinggi (yang masih berlaku sampai dengan saat ini) adalah sebagai berikut :
NO. | PANGKAT | GOLONGAN | RUANG |
1 | 2 | 3 | 4 |
1 | Juru Muda | I | a |
2 | Juru Muda Tingkat I | I | b |
3 | Juru | I | c |
4 | Juru Tingkat I | I | d |
5 | Pengatur Muda | II | a |
6 | Pengatur Muda Tingkat I | II | b |
7 | Pengatur | II | c |
8 | Pengatur Tingkat I | II | d |
9 | Penata Muda | III | a |
10 | Penata Muda Tingkat I | III | b |
11 | Penata | III | c |
12 | Penata Tingkat I | III | d |
13 | Pembina | IV | a |
14 | Pembina Tingkat I | IV | b |
15 | Pembina Utama Muda | IV | c |
16 | Pembina Utama Madya | IV | d |
17 | Pembina Utama | IV | e |
Pegawai Negeri Sipil karena prestasi kerja dan pengabdiannya kepada negara diberi penghargaan antara lain berupa kenaikan pangkat yang terdiri dari Kenaikan Pangkat Reguler dan Kenaikan Pangkat Pilihan. Kenaikan pangkat reguler dan pilihan diberikan setiap 1 April dan 1 Oktober pada setiap tahunnya.
Kenaikan pangkat reguler diberikan kepada PNS yang telah memenuhi syarat yang ditentukan tanpa terikat pada jabatan, seperti PNS JFU/Pelaksana. Kenaikan pangkat reguler diberikan sepanjang tidak melampaui pangkat atasan langsungnya. Kenaikan pangkat reguler tertinggi diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil berdasarkan Ijazah atau Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) yang dimilikinya sampai dengan pangkat :
- Pengatur Muda golongan ruang II/a, Ijazah Sekolah Dasar (SD), MI;
- Pengatur golongan ruang II/c, Ijazah SMP/MTs atau SLTP Umum;
- Pengatur Tingkat I golongan ruang II/d, Ijazah SLTP Kejuruan seperti Sekolah Menengah Ekonomi Pertama (SMEP), Sekolah Keterampilan Keluarga Pertama (SKKP), Sekolah Tehnik (ST);
- Penata Muda Tingkat I golongan ruang III/b, Ijazah SLTA Umum atau Kejuruan seperti SMU/SMA/MA/SMK/STM/SMEA/SKKA atau SLTA Kejuruan 3 dan atau 4 tahun, Ijazah Diploma I, dan Diploma II;
- Penata golongan ruang III/c, Ijazah Sekolah Guru Pendidikan Luar Biasa, Ijazah Diploma III, Ijazah Sarjana Muda, Ijazah Akademi atau Ijazah Bakaloreat;
- Penata Tingkat I golongan ruang III/d, Ijazah Sarjana (S1), atau Ijazah Diploma IV;
- Pembina golongan ruang IV/a, Ijazah Dokter, Ijazah Apoteker, Ijazah Magister (S2), atau ijazah lain yang setara;
- Pembina Tingkat I golongan ruang IV/b bagi yang memiliki Ijazah Doktor (S.3).
Kenaikan pangkat pilihan diberikan antara lain kepada PNS yang menduduki Jabatan Struktural atau Jabatan Fungsional Tertentu. Kenaikan pangkat PNS yang menduduki jabatan struktural diberikan dalam batas jenjang pangkat yang ditentukan untuk jabatan yang bersangkutan, sedangkan untuk fungsional tertentu dipersyaratkan setelah memenuhi angka kredit yang ditentukan dan diatur tersendiri oleh Menteri yang bertanggungjawab di bidang pemberdayaan aparatur negara (Menpan RB) :
a. Batas jenjang pangkat terendah dan tertinggi PNS yang menduduki jabatan struktural :
a. Batas jenjang pangkat terendah dan tertinggi PNS yang menduduki jabatan struktural :
No. | Eselon | Jenjang Pangkat, Golongan/Ruang | ||||
Terendah | Tertinggi | |||||
Pangkat | Gol/Ru | Pangkat | Gol/Ru | |||
1 | Ia | Pembina Utama Madya | IV/d | Pembina Utama | IV/e | |
2 | Ib | Pembina Utama Muda | IV/c | Pembina Utama | IV/e | |
3 | IIa | Pembina Utama Muda | IV/c | Pembina Utama Madya | IV/d | |
4 | IIb | Pembina Tingkat I | IV/b | Pembina Utama Muda | IV/c | |
5 | IIIa | Pembina | IV/a | Pembina Tingkat I | IV/b | |
6 | IIIb | Penata Tingkat I | III/d | Pembina | IV/a | |
7 | IVa | Penata | III/c | Penata Tingkat I | III/d | |
8 | IVb | Penata Muda Tingkat I | III/b | Penata | III/c | |
9 | Va | Penata Muda | III/a | Penata Muda Tingkat I | III/b |
b. Batas jenjang pangkat Pegawai Negeri Sipil yang menduduki jabatan fungsional tertentu sesuai dengan masing-masing ketentuan peraturan tentang jabatan fungsional tertentu dan angka kreditnya.
Batas jenjang pangkat terendah dan tertinggi PNS yang menduduki JFT :
- Kategori Terampil pangkat tertinggi sampai dengan Penata Tingkat I (III/d) ;
- Kategori Ahli pangkat tertinggi sampai dengan Pembina Utama Muda (IV/c) atau bahkan bisa mencapai Pembina Utama (IV/e) tergantung JFT masing-masing.
Apakah kita masih bisa dinaikkan pangkatnya atau sudah tidak bisa dinaikkan pangkatnya karena sudah sampai pada pangkat puncak/tertinggi dalam posisi kita?
Sumber : dari berbagai peraturan perundangan tentang kepegawaian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.